Wall Street: Era Baru Kompetisi

SEC dan CFTC mengusulkan “bursa abadi”
BTC/USD
Zona kunci: 114,000 - 117,000
Buy: 117,200 (pada fundamental positif yang kuat); target 120,000; StopLoss 116,500
Sell: 113,500 (pada penembusan kuat ke level 114.500) ; target 110,000; StopLoss 114,200
Ketua SEC Paul Atkins dan penjabat ketua CFTC Caroline Pham hampir bersamaan menyatakan perlunya reformasi.
Regulator AS sedang meninjau opsi untuk menerapkan perdagangan nonstop, melegalkan instrumen baru untuk aset kripto, serta menciptakan superplatform perdagangan tempat semua operasi dapat dilakukan — mulai dari membeli saham hingga taruhan olahraga.
Perdagangan nonstop sebenarnya sudah diterapkan di Wall Street 154 tahun lalu, tetapi sejak 1985 bursa AS beroperasi hanya pada jam tertentu pada hari kerja. Generasi baru trader tidak mengerti mengapa kripto bisa diperdagangkan 24/7 sementara bursa tradisional hanya buka beberapa jam.
Kini SEC dan CFTC siap “mematikan” lonceng ritual yang menandai penutupan perdagangan. Jika tidak, AS berisiko kehilangan otoritas pasar. Namun, apakah pasar sanggup menahan aktivitas spekulatif yang berlangsung terus-menerus?
Diperlukan sebuah platform di mana trader dapat membeli saham, kripto, derivatif minyak, dan sekaligus bertaruh pada hasil pemilu, misalnya. Bursa kripto sudah lama menawarkan semua dalam satu aplikasi. Namun, superperangkat lunak semacam ini bisa berubah menjadi monopoli, yang memungkinkan otoritas pajak (dan bukan hanya mereka) memiliki akses penuh ke transaksi keuangan warga.
Regulator bisa melangkah lebih jauh dengan menyetujui kontrak berjangka tanpa batas (“perpetual contracts”), yang dapat tetap terbuka selama trader masih memiliki margin. Kontrak semacam ini sudah menjadi standar di bursa Asia (Binance, OKX, Bybit). Di AS instrumen ini dilarang, sehingga trader beralih ke platform luar negeri. Jika aturan diubah, bursa AS bisa bersaing dengan pasar Asia.
Aturan baru SEC dan CFTC menciptakan kondisi yang sama antara trader kripto dan pemain tradisional, antara aset digital dan keuangan klasik. Investor mendapatkan lebih banyak peluang, perusahaan kripto menghadapi persaingan legal, dan bank serta hedge fund harus beradaptasi.
Implementasi reformasi ini tentu akan memakan waktu bertahun-tahun, tetapi pada akhirnya pemain kripto bisa mendapatkan keuntungan atas peserta tradisional.
Jadi, apakah AS bisa tetap menjadi pusat bursa global di era digital kini bergantung bukan pada jumlah uang, melainkan pada tekad regulator Amerika.
Mari kita lihat hasilnya.
Profit untuk semua!